AYOBANTEN.COM -- Kendati mayoritas penggunanya mengetahui bahwa WhatsApp GB merupakan modifikasi dari WhatsApp originalnya, namun masih banyak yang menggunakannya secara bebas. Padahal ada banyak resiko yang ditanggung dan berpotensi merusak di masa depan.
Tentu hal ini mengundang pertanyaan, walaupun beresiko namun mengapa masih banyak yang menggunakannya? Yuk simak beberapa alasan yang biasanya dilontarkan oleh para pengguna GB WhatsApp yang telah menikmati berbagai keuntungan.
Alasan Penggunaan GB WhatsApp
Ada banyak alasan yang diutarakan oleh para penggunanya ketika memutuskan untuk memanfaatkan GB WhatsApp. Ada yang bersifat pribadi tetapi ada juga yang memungkinkannya untuk kepentingan bisnis.
Apa sajakah itu? Yuk, simak beberapa alasan dibawah ini.
Para Pebisnis
Alasan pertama yang sering digunakan dalam bisnis adalah memungkinkan para bisnis untuk mengirimkan pesan Blast ke lebih dari 600 pengguna nya. Umumnya berupa iklan ataupun promosi tentang suatu produk.
Ada juga kemungkinan untuk mengirimkan pesan kepada para pengguna wa tanpa perlu menyimpan nomor di telepon genggam. Fitur ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh bagian marketing yang sering bertemu dengan prospek nama memiliki kapasitas telepon yang terbatas.
Bagi para profesional penggunaan GB WA sangat membantu karena mereka dapat mengirimkan file berukuran sampai 40 megabyte. Selain itu juga dapat mengirimkan gambar sampai mencapai 50 slide.
Alasan Personal
Kendati demikian ada banyak alasan personal yang diutarakan oleh penggunanya. Sebagian besar menggambarkan kebutuhan privatisasi. Hal itu didukung dengan adanya fitur penguncian aplikasi yang disediakan oleh WhatsApp GB.
Artinya platform tersebut harus dibuka dengan sandi tertentu untuk menggunakannya. Berbeda dengan WA original yang tidak menyediakan penguncian tersebut karena bergantung pada sistem privatisasi telepon.
Alasan lain adalah dapat membaca pesan yang mungkin saja sudah dihapus oleh pengirim nya. Sehingga dapat menghilangkan rasa penasaran akan isi pesan tersebut. Sebab banyak model perpesanan yang dapat dikirimkan dari tulisan, gambar, video, sampai dokumen.
Selain itu pula pengguna wa GB dapat melihat WA Story pengguna yang lain tanpa diketahui atau yang sudah dihapus oleh pembuatnya. Umumnya alasan ini dikemukakan untuk mengetahui kehidupan pribadi seseorang.
Artikel Terkait
KPR BTN Rent To Own Meluncur
Di BTN Properti Expo KPR Mulai 2,47 Persen Ada di Bandung dan Jakarta
RUPSLB Bank BTN Setujui Penerbitan Saham Baru dengan Skema Rights Issue
Berkat Bank BTN, Pedagang Pasar Dapat Hunian Layak
bank bjb Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Banten
Transformasi BUMN Dorong Penguatan Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN
Peringati Hari Santri, bjbs Berikan Tabungan Haji untuk 2000 Santri
bjb PESATkan UMKM, Edukasi Pengembangan Bisnis Hadir di Makassar dan Cilegon
Naik 115%, bank bjb syariah Catatkan Laba Bersih Rp59,40 Miliar di Triwulan III 2022
Kinerja Kuartal III 2022, Laba BTN Naik 50 Persen