JAKARTA, AYOBANTEN.COM– Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengungkapkan 3 kabar baik untuk perekonomian Indonesia pada tahun depan yang optimis akan mulai pilih. Pertama, keberhasilan uji klinis vaksin Covid-19 dari raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer.
Menurutnya, pengembangan vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti lebih dari 90% efektif membawa sentimen positif bagi perekonomian dunia.
“Kabar tentang vaksin Pfizer memberikan sentimen positif di seluruh dunia,” kata Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Tak hanya kabar baik terkait vaksin Covid-19, Sri Mulyani juga menyebutkan hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat yang dimenangkan Joe Biden dari Demokrat juga ikut memberikan sentimen positif.
Lalu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengatakan, di Indonesia sendiri sentimen positif telah terlihat dengan terjadinya pemulihan pada kuartal 3 Tahun 2020 meski masih dalam zona negatif. Yaitu pertumbuhan ekonomi dari minus 5,32% pada kuartal 2 Tahun 2020 menjadi minus 3,49%.
Dia memaparkan, mayoritas sektor produksi juga menunjukkan pemulihan yaitu 12 dari 17 sektor dan tiga sektor memiliki pertumbuhan positif seperti pertanian, informasi dan komunikasi serta jasa keuangan.
Sektor yang terdampak Covid-19 yang sudah mulai menunjukkan pemulihan meski di zona negatif yakni industri pengolahan, perdagangan, transportasi dan akomodasi.
“Kita berharap dengan pemulihan ekonomi global dan optimisme penemuan vaksin maka ayunan pembalikan arah ini akan semakin terakselerasi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani optimis ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh sesuai proyeksi yaitu antara minus 0,6% hingga minus 1,7% sedangkan tahun depan sebesar 5%.
“Tahun depan kita berharap pemulihan akan berjalan di kuartal 2 dan kuartal 3 dan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi minimal 5%,” ucap Sri Mulyani.