Selama Pandemi, 3.304 Wanita di Serang Resmi Menjanda

- Selasa, 15 Desember 2020 | 11:35 WIB
Ilustrasi perceraian.(Shutterstock)
Ilustrasi perceraian.(Shutterstock)

Ia berharap, ke depan pemerintah melakukan upaya-upaya untuk menekan angka perceraian yang masih terbilang tinggi.

Salah satunya dengan melakukan pembinaan-pembinaan terkait rumah tangga sakinah bagi masyarakat, khususnya pasanga-pasangan yang akan atau baru menikah.

"Pembinaan rumah tangga sakinah itu bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi semua stakeholder termasuk tokoh masyarakat. Jadi masyarakat dibina agar faham tugas dan kewajibannya masing-masing. Jadi meskipun sudah menikah, itu harus sering-sering dibina rumah tangganya, biar lebih diisi mentalnya," tukasnya.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/etsSxfXAcy0" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>

Halaman:

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Tags

Terkini

Stok Kedelai di Kabupaten Serang Disebut Melimpah

Kamis, 14 Januari 2021 | 07:55 WIB

Bus Arimbi Terbakar di Tol Tangerang-Merak

Selasa, 12 Januari 2021 | 07:45 WIB

Klaster Perkawinan Sebabkan Kasus Covid-19 Baru

Rabu, 6 Januari 2021 | 08:41 WIB

Pasien Covid-19 di Kota Serang Tembus Serib

Selasa, 5 Januari 2021 | 07:56 WIB

Kasus Narkoba dan Laka Lantas di Serang Meningkat

Kamis, 31 Desember 2020 | 07:52 WIB

Gubernur Banten Perpanjang PSBB 1 Bulan

Senin, 21 Desember 2020 | 08:56 WIB

Pengamanan Nataru 2021 Tetap Berpedoman Pada Prokes

Rabu, 16 Desember 2020 | 09:15 WIB

Selama Pandemi, 3.304 Wanita di Serang Resmi Menjanda

Selasa, 15 Desember 2020 | 11:35 WIB

Pemkot Serang Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Senin, 30 November 2020 | 08:37 WIB
X