Gubernur Banten Perpanjang PSBB 1 Bulan

- Senin, 21 Desember 2020 | 08:56 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat memimpin rapat koordinasi dengan kabupaten dan kota di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang. [Banten News/Istimewa]
Gubernur Banten Wahidin Halim saat memimpin rapat koordinasi dengan kabupaten dan kota di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang. [Banten News/Istimewa]

SERANG, AYOBANTEN.COM--Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) kembali mengeluarkan kebijakan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di seluruh Provinsi Banten. Hal itu karena masih ditemukannya kasus positif Covid-19 setiap harinya.

Dari informasi yang dihimpun, perpanjangan PSBB tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor: 443/Kep.290-HUK/2020 tentang Penetapan perpanjangan tahap Keempat PSBB di Provinsi Banten.

Hal itu dilakukan dalam rangka percepatan penanganan virus atau Covid-19 selama satu bulan.

Perpanjangan PSBB Provinsi Banten terhitung mulai tanggal 20 Desember 2020 hingga 18 Januari 2021.

Dalam keputusan itu juga ditegaskan, PSBB dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran Covid-19.

Menurut WH, alasan perpanjangan PSBB di Banten sehubungan dengan masih ditemukannya kasus penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Provinsi Banten.

“Melalui keputusan ini pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten melaksanakan PSBB sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan secara konsisten mendorong serta mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat,” ujar WH, Minggu (20/12/2020).

Sementara itu untuk waktu penetapan pelaksanaan PSBB di kabupaten/kota ditetapkan oleh bupati/walikota. Hal yang sama untuk waktu dimulai dan lamanya operasional check point atau tempat pemeriksaan di wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Banten diatur oleh bupati/walikota.

Diketahui, berdasarkan situs resmi Pemprov Banten, temuan kasus positif corona per 20 Desember 2020 mencapai 199 kasus. Sementara rincian terkini, ada 2.590 orang masih dirawat, 13.675 orang dinyatakan sembuh dan 498 orang meninggal.

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Tags

Terkini

Stok Kedelai di Kabupaten Serang Disebut Melimpah

Kamis, 14 Januari 2021 | 07:55 WIB

Bus Arimbi Terbakar di Tol Tangerang-Merak

Selasa, 12 Januari 2021 | 07:45 WIB

Klaster Perkawinan Sebabkan Kasus Covid-19 Baru

Rabu, 6 Januari 2021 | 08:41 WIB

Pasien Covid-19 di Kota Serang Tembus Serib

Selasa, 5 Januari 2021 | 07:56 WIB

Kasus Narkoba dan Laka Lantas di Serang Meningkat

Kamis, 31 Desember 2020 | 07:52 WIB

Gubernur Banten Perpanjang PSBB 1 Bulan

Senin, 21 Desember 2020 | 08:56 WIB

Pengamanan Nataru 2021 Tetap Berpedoman Pada Prokes

Rabu, 16 Desember 2020 | 09:15 WIB

Selama Pandemi, 3.304 Wanita di Serang Resmi Menjanda

Selasa, 15 Desember 2020 | 11:35 WIB

Pemkot Serang Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Senin, 30 November 2020 | 08:37 WIB

Terpopuler

X